nusakini.com - Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, di Kantor Pusat Jakarta, Kamis (8/6/2016) mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk (BRI) memastikan akan menaikkan target pertumbuhan kredit dari 15 persen menjadi 16 persen pada tahun ini.

Haru mengatakan, kenaikan target tersebut dilakukan melalui revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) yang akan diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan, Juni 2016 ini. 

Dengan dinaikkannya proyeksi pertumbuhan kredit itu, BRI juga akan menambah daya simpanannya untuk menjaga likuiditas, agar tetap mampu ekspansi kredit. 

Menurut Haru, surat utang atau obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) perseroan kemungkinan juga akan diterbitkan pada semester II 2016. 

Selain itu, BRI juga berencana menerbitkan sertifikat deposito (negoitable certificate deposit/NCD) pada semester II mendatang. Namun, rencana tersebut, masih menunggu pengesahan kebijakan pengampunan pajak oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).(if/mk)